Indonesia secara geografis berada di tempat yang beresiko alami beragam jenis musibah. Tulisan ini bercerita bagaimana pengalaman RSUP dr. Sardjito dan Kampus Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dalam tangani musibah tsunami di Aceh, gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa tengah, dan cerita mengenai meledaknya gunung Merapi di Yogyakarta tahun akhir 2010 kemarin.

Tsunami Aceh tahun 2004

Slot terpercaya di indonesia Di bulan Desember 2004, gempa tektonik 9 rasio Richter (SR) yang di ikuti gelombang tsunami dengan tinggi 12 mtr. mengguncangkan samudera Hindia. Salah satunya negara yang terserang dampak benar-benar berat ialah Indonesia, terutama Aceh. Musibah ini mengakibatkan kerusakan fisik dan nonfisik. Bukan hanya kerusakan infrastruktur, tapi juga mengakibatkan beberapa ribu orang wafat, cedera, lenyap dan tidak punyai rumah.

Salah satunya permasalahan sesudah musibah tsunami ialah tidak berfungsinya sarana servis kesehatan di Aceh karena kerusakan fasilitas dan jumlahnya tenaga medis yang lenyap. Orang dewasa dan beberapa anak yang selamat dari musibah terancam hidupnya karena minimnya servis kesehatan saat tersebut. Musibah ini mengakibatkan trauma psikis yang berat untuk beberapa korban yang selamat.

Tidak lama sesudah tsunami menerpa Aceh, RSUP dr. Sardjito dan Fakultas Kedokteran bekerja bersama dengan Fakultas Psikologi UGM, mengirim team klinis untuk Aceh. Waktu itu sebagian besar perlakuan klinis dilaksanakan oleh tenaga suka-rela di luar Aceh. Seterusnya staff dari RSUP dr. Sardjito dan pakar dari the University of Melbourne, Australia lakukan pengidentifikasian di Aceh. Bukan hanya mengenali beberapa hal yang dibutuhkan selekasnya dan memandang kecukupan tanggapan yang telah ada, tapi juga membuat rencana periode panjang untuk menolong warga Aceh. Maka dari itu, pada akhirnya dibuat kerja sama di antara UGM, the Royal Children’s Hospital Melbourne, dan World Vision Australia untuk menolong rekondisi kesehatan warga Aceh.

Agen slot terpercaya Pada babak rekondisi, beberapa kegiatan servis team klinis diteruskan. Kualitas tenaga medis dan rumah sakit di Aceh dipertingkat, membuat management musibah dan mekanisme tanggapan cepat, berikan training dan mentoring, membuat budaya kerja, dan perkuat akses kesehatan untuk warga. Seksi kesehatan psikis lakukan servis kesehatan psikis yang terintegrasi dan tingkatkan kekuatan wilayah untuk memberi servis dalam tangani persoalan kesehatan psikis.

Fakultas Psikologi UGM meningkatkan posko kritis sebagai pusat koordinir untuk kontribusi psikologi di Aceh. Training Management Terintegrasi Balita Sakit (MTBS) dilaksanakan untuk tingkatkan kemampuan tenaga medis di pusat servis primer dan rumah sakit dalam mengurus anak sakit khususnya anak di bawah umur 5 tahun. Disamping itu, seksi kesehatan warga memberikan fasilitas rumah sakit dan dinas kesehatan di Aceh dalam perkuat mekanisme info, rencana, dan surveylans kesehatan.

Gempa bumi Yogyakarta dan Jawa tengah tahun 2006

Musibah yang lain terjadi ialah gempa bumi di bulan Mei 2006 di Yogyakarta dan Jawa tengah sejumlah 6,2 SR. Musibah ini mengakibatkan beberapa orang wafat, kehilangan rumah, dan cedera. Lebih dari 70.000 rumah rusak keseluruhan dan 500.000 orang kehilangan rumah, mengakibatkan mereka harus ada di tenda-tenda. Lebih dari 55.000 orang cedera dan sekitaran sepertiganya membutuhkan kontribusi pemulihan. Bantul dan Klaten ialah dua daerah yang berat terserang imbas musibah ini. Beberapa Puskesmas di daerah itu alami kerusakan berat.

Pada babak kronis, terjadi kekurangan triase dan tenaga medis karena beberapa pada mereka jadi korban. Disamping itu, karena ada rumor tsunami mengakibatkan keadaan jadi ramai dan tidak teratasi. Ini menyebabkan korban telat memperoleh pengatasan awalnya di rumah sakit. Ada permasalahan dalam mobilisasi kontribusi. Ada beberapa sukarelawan tapi kurang koordinir.

Pada tingkat rumah sakit, terlambatnya triase, minimnya kontribusi tenaga medis dan logistik jadi permasalahan. Saat musibah terjadi, beberapa korban yang ditunjuk ke RSUP dr. Sardjito. Karena bangsal-bangsal di RSUP dr Sardjito telah sarat dengan korban, karena itu banyak dari mereka dirawat di koridor rumah sakit. Bahkan juga tempat parkir dipakai sebagai bangsal perawatan sesaat.

Pada babak rekondisi, RSUP dr. Sardjito bekerja bersama dengan Proyek HOPE (Health Opportunities for People Everywhere) dan Dinas kesehatan Bantul mengadakan aktivitas servis kesehatan keliling (mobile clinic). Aktivitas ini layani servis kesehatan khususnya untuk anak, wanita dan orangtua di wilayah terasing yang tidak dapat dijangkau oleh Puskesmas. Staff kesehatan dalam servis ini diambil dari RSUP dr. Sardjito dan puskesmas di tempat.

Bersama dengan project servis kesehatan keliling ini, dilaksanakan training tenaga medis Puskesmas memakai buku WHO Pocketbook of hospital peduli for children in limited sumber seting, untuk tingkatkan pengetahuan dan kekuatan dalam mengurus pasien anak secara mendalam. Disamping itu, dilaksanakan riset dalam soal kesehatan anak di wilayah musibah itu. Beberapa hasil riset telah dipublikasikan dalam jurnal kedokteran nasional dan internasional.

RSUP dr Sardjito bekerja bersama dengan Japan International Cooperation Agen (JICA) lakukan servis pemulihan klinis dan training kader kesehatan untuk memberi servis pemulihan yang terintegrasi. Servis pemulihan dan training ini dilaksanakan mengikutsertakan ikut serta warga di tempat. Training kader ini mencakup pemberian materi dalam kelas, demo dan praktik di bawah pemantauan tenaga medis.

 

error: Content is protected !!